Di Hadapan Mata Jendela

....

langitlah rupanya yang menyiramkan warna coklat

tadi siang aku melihat ia berwarna biru

seperti warna kemeja berbau peluh yang aku kenakan sekarang

mengapa langit senang mengubah warnanya

sementara kenangan tak bisa berubah warna?

aku tak pernah tahu, juga mungkin engkau,

tetapi sekarang aku sangat mencintai langit

tak masalah berwarna coklat atau biru kemeja

sebab lapang langit mengajari pohon-pohon berdoa

aku juga berdoa seperti pohon, untuk engkau

...

M. Aan Mansyur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menerapkan Meritrokasi dalam Pendidikan di Indonesia, Siapkah?

Dirampas Kenangan

Merdu Rindu