Percakapan Dua Hari Itu


Percakapan malam itu, sama dengan percapakan kala senja menuju kos dari Seyegan Sleman. Semua tentang seperti apa aku, seperti apa kamu, dan aku harus gimana, kamu harus gimana. Tidak mudah hidup di jaman yang serba sulit ini. Tidak mudah memposisikan diri di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang serba kompleks ini. Semua tidak ada yang mudah, dan tidak ada yang tidak mungkin. Perbincangan kami selama dua jam di TOP JAVA Jl. Colombo sembari 'dinner', ceileh, dinner hahaa.. 
Nggak kok, pelampiasan aja, karena bingung mau makan di mana. Semula semua percapakn mengalir begitu saja sampai berujung pada, 'mbak, aku ki wonge atos', dan itupun disetujuinya. Aku merasa begitu, dan itu memang benar, begitulah adanya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menerapkan Meritrokasi dalam Pendidikan di Indonesia, Siapkah?

Dirampas Kenangan

Merdu Rindu