Senja yang Datang, Senja yang Hilang

Musuh terbesarmu adalah dirimu
Musuh terbesarmu adalah prasangkamu
Musuh terbesarmu adalah khawatirmu
Musuhmu, semuamu

Senja yang semu
Sekian lama membisu
Kini kau temukan jawabmu
Melalui diammu
Semoga menjadi titik temu

Wonogiri, Oktober 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menerapkan Meritrokasi dalam Pendidikan di Indonesia, Siapkah?

Dirampas Kenangan

Merdu Rindu