Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Kamis Manis

Kasih sayangnya kurayakan setiap hari. Lembut nasehat-nasehatnya mengiringiku setiap waktu. Tak terbatas. Tak terdefinisi.

Esensi, Eksistensi

A Cat in My Eyes . Buku kumpulan cerita karya Fahd Djibran.  Membaca buku ini seperti membaca buku filsafat. Cara penulis bercerita memaksa pembaca ikut berfikir tentang apa sebenarnya makna; cantik, waktu, hidup, bahkan tentang Tuhan, serta pertanyaan-pertanyaan lain. Semua itu sukses membuat pembaca semakin banyak bertanya. Baru mulai membaca cerita yang kedua, sudah disuguhi dengan pergulatan pertanyaan dan jawaban, kata cantik.  Melalui kedua tokoh, Marva dan Zira yang melakukan riset, mencari sumber-sumber, dan melalui pemaknaan,  akhirnya, akhirnya disampaikan bahwa cantik itu tidak bisa didefinisikan. “Cantik adalah jawaban itu sendiri, Zira. Bukankah juga tidak setiap kata kita definisikan dan tak usah kita definisikan?”, begitulah yang tertulis di salah satu cerita yang berjudul Tubuh . Cantik, ya cantik. Cantik tidak perlu didefiniskan secara teoritis. Cantik ya cantik itu sendiri. Ketika kita mendefiniskan makna sebuah kata, terlebih kata sifat, sebenarnya definisi