Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kamis Manis

Kasih sayangnya kurayakan setiap hari. Lembut nasehat-nasehatnya mengiringiku setiap waktu. Tak terbatas. Tak terdefinisi.

Esensi, Eksistensi

A Cat in My Eyes . Buku kumpulan cerita karya Fahd Djibran.  Membaca buku ini seperti membaca buku filsafat. Cara penulis bercerita memaksa pembaca ikut berfikir tentang apa sebenarnya makna; cantik, waktu, hidup, bahkan tentang Tuhan, serta pertanyaan-pertanyaan lain. Semua itu sukses membuat pembaca semakin banyak bertanya. Baru mulai membaca cerita yang kedua, sudah disuguhi dengan pergulatan pertanyaan dan jawaban, kata cantik.  Melalui kedua tokoh, Marva dan Zira yang melakukan riset, mencari sumber-sumber, dan melalui pemaknaan,  akhirnya, akhirnya disampaikan bahwa cantik itu tidak bisa didefinisikan. “Cantik adalah jawaban itu sendiri, Zira. Bukankah juga tidak setiap kata kita definisikan dan tak usah kita definisikan?”, begitulah yang tertulis di salah satu cerita yang berjudul Tubuh . Cantik, ya cantik. Cantik tidak perlu didefiniskan secara teoritis. Cantik ya cantik itu sendiri. Ketika kita mendefiniskan makna sebuah kata, terlebih kata sifat, sebenarnya definisi

A New Mistake

Today's mistake is a good mistake I think.  Senin pagi. Suatu pagi yang selalu digadang-gadang dengan pagi yang penuh semangat, doa-doa baru, harapan baru, dan pelajaran baru. Pagi ini masih sama, diperdengarkan kicauan burung di pohon gereja depan kos, dan burung dara milik kos sebelah. Alhamdulillah... Akal tak sekali datang runding tak sekali tiba. Selalu disadarkan dengan kesalahan yang sangat lambat disadari. Pagi ini dikagetkan dengan kesalahan kecil. Kesalahan yang bisa dengan mudahnya merusak segala yang sudah dipersiapkan. Setelah menyadarinya, kucoba cek file yang tertanggal pertengahan Desember tahun lalu. Ini sudah 2016.  Betapa kagetnya ketika memang sudah salah sejak waktu itu, dan aku sama sekali tidak menyadarinya. Masih dianggap benar, masih dianggap sempurnya. Begitupun seterusnya sampai pagi ini.  Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak nampak. Begitu kata pepatah. Makna pepatah itu baru benar-benar dirasakan pagi ini, olehku. Men